Takut Melanggar HAM, Alasan Guru Tak Tegur Siswa Merokok Disampingnya
Setelah foto bersama siswanya yang sedang merokok menjadi viral, guru Yayasan SMA Ilham Makassar Ambo (51) memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kota Makassar, di Jalan Hertasning, Jumat (14/10/2016).
Pemanggilan untuk meminta penjelasan atas ulah siswanya,  AS (16) yang berfoto tidak senonoh dengan mengangkat kaki dan merokok  tepat di sampingnya. Guru Bahasa Indonesia tersebut mengaku tidak  menyangka foto tersebut akan menjadi sekisruh ini dan tersebar di dunia  maya. 
Saat kejadian, Ambo mengaku tak memperhatikan AS merokok, ia hanya  menegur AS saat melihat kakinya dinaikkan di meja. Kendati ia sempat  mencium bau asap, dan meminta AS mematikan rokoknya.Ambo mengaku enggan menegur terlalu keras pada siswanya lantaran  tidak ingin dianggap melanggar HAM. Guru-guru yang melihat foto itu,  ramai-ramai memberi komentar. Hal itu tampak di salah satu grup para  guru di Facebook.
"Saya juga seorang guru.. miris liatnya... kalo saya di posisi bapak  guru, ga akan saya biarkan siswa saya berbuat demikian, penjara2 deh,  daripada dibiarkan semakin kurang ajar, jadi contoh untuk yg lain. Jadi  guru jaman sekarang memang susah, dikit2 ham, tapi kalo niat kita untuk  membantu anak bangsa biar lebih baik lagi, insya allah dimudahkan  jalannya.. karena sekarang attitude first...," tulis Zainita Zakiah,  salah seorang guru SMK di Makassar saat mengomentari foto tersebut di  grup 'Kami Guru'. 
Akibat kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar  Ismunandar, meminta para guru untuk tegas dalam mendidik anak siswanya.  Sebab, sikap disiplin siswa kepada guru perlu ditekankan agar kejadian  serupa tak terjadi lagi.          
