Selain Berwudhu inilah Doa Agar Terhindar dari Virus Corona yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
VIRUS korona (COVID-19) masuk ke Indonesia dan menjangkiti warga Depok, Jawa Barat. Mereka terkena virus setelah menerima tamu asal Jepang.
Sementara bagi yang sehat tentu perlu mengantisipasi penularan virus korona COVID-19. Lalu bagaimana cara yang diajarkan Islam agar tidak tertular virus tersebut?
Ketua Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin menuturkan, dalam Islam langkah pencegahannya bisa dilakukan dengan berwudhu, sebab wudhu pada dasarnya bagian dari mensucikan diri dari segala kotoran yang bisa menimbulkan penyakit.
“Berwudhu itu di samping cuci tangan, muka, dan lain-lain, juga membersihkan jiwa dari penyakit hati,” ujarnya saat dihubungi Okezone.
Cara pencegahan menularnya suatu wabah penyakit adalah memperbanyak doa dan istighfar kepada Allah. Berikut ini adalah doa yang juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
Allahumma inii’auudzu bika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom
Artinya: “Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan keburukan segala macam penyakit.”
Langkah selanjutkan agar terhindar dari virus mematikan, kata Fauzan untuk sementara jangan melakukan kontak fisik atau hubungan langsung dengan seseorang yang sudah terjangkit. Hal ini selaras dengan riwayat hadist tentang wabah penyakit yang disebut kusta. Dalam hadist itu Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تُدِيمُوا النَّظَرَ إِلَى الْمَجْذُومِينَ
Artinya: “Jangan kamu terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta,”(HR Bukhori).
Kedua, menghindari wilayah yang sedang terkena wabah penyakit. Namun jika kita (umat Islam) sedang berada di tempat yang terkena suatu wabah penyakit, maka jangan pernah meninggalkannya. Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari).
Sumber : Okezone.com