Kakek Ini Didenda Karena Cari Makanan Sisa di Restoran, Kisahnya Bikin Sedih
Sampai saat ini penyebaran virus corona masih menjadi hal yang mengkhawatirkan banyak orang.
Berbagai kebijakan juga sudah diterapkan oleh berbagai negara di seluruh dunia.
Kebijakan yang dinilai efektif dalam memutus rantai penyebaran virus corona adalah dengan melakukan penutupan askes keluar masuk wilayah tertentu atau lockdown sehingga mengharuskan orang-orang untuk tetap berada di rumahnya.
Namun di beberapa wilayah di dunia, kebijakan lockdown tersebut menghambat beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan sehari-hari.
Hal ini juga dirasakan salah satu pria lansia asal Malaysia yang baru-baru ini melanggar kebijakan lockdown.
Bukan tanpa alasan pria ini melanggar kebijakan lockdown tersebut, pria tersebut berupaya untuk mencari makanan dengan berkeliling restoran.
Hidup Sebatang Kara dan Kurang Mampu
Dilansir dari World of Buzz, kakek malang ini bernama Li. Kondisi kehidupan kakek 80 tahun ini memang memprihatinkan.
Selain kondisinya yang kurang mampu, Li juga hidup sebatang kara. Untuk menopang kehidupannya sehari-hari, Li harus bekerja serabutan untuk membeli kebutuhan logistiknya.
Tetapi karena kondisi wilayahnya sedang diberlakukan lockdown, Li cukup kesulitan untuk melakukan kegiatan yang produktif.
Li menuju restoran terdekat yang menawarkan kebutuhan logistik gratis kepada orang yang kurang mampu.
Namun ketika Li sedang menunggu kebutuhan logistiknya tersebut, polisi berpikiran bahwa Li sedang berkeliaran di luar ruangan dan melanggar kebijakan lockdown.
Li pun langsung diberikan surat teguran dengan denda 1.000 ringgit setara dengan Rp 3,5 juta karena diduga melanggar hukum.
Derita Penyakit Parah
Setelah melewati proses penyelidikan, akhirnya polisi mengetahui Li sedang menderita penyakit narkolepsi parah (gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur). Bahkan saat polisi berusaha membujuk Li untuk pergi, Ia justru tertidur di atas meja di sebelah restoran.
Sampai saat ini, tidak hanya Li saja yang ternyata didenda oleh pihak kepolisian. Namun, juga ada beberapa orang yang bernasib sama seperti Li.
Sumber: merdeka.com