Bocah di Bima Tewas Tergantung di Jemuran, Diduga Diperkosa dan Dibunuh
Warga Rasanae Barat, Kota Bima digegerkan dengan penemuan mayat bocah perempuan yang tergantung di jemuran di sebuah kosan.
Polisi menduga korban diperkosa dan dibunuh.
“Betul ada kejadian tersebut, anggota dari Polres Bima, NTB telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Aryanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/5/2020).
Korban berusia 10 tahun itu ditemukan tewas pada Kamis (14/5) sekitar pukul 13.45 WITA.
Korban ditemukan oleh warga sekitar, dalam posisi tergantung di atas jemuran di depan kosan milik Jumadi.
“Korban ditemukan dalam posisi leher terikat kain yang diikat di tali jemuran,” imbuh Aryanto.
Secara terpisah, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo menduga bahwa korban meninggal akibat dibunuh.
“Ditemukan ada bekas kekerasan di bagian tangan dan lehernya,” kata Aryanto.
Di sisi lain, polisi menemukan kejanggalan dalam penemuan mayat yang awalnya dikira gantung diri.
Namun setelah dilakukan olah TKP, polisi menduga kuat korban tewas dibunuh.
“Karena posisi kaki korban menekuk. Kalau orang bunuh diri kan kakinya nggak napak, kalau ini menekun dan sebetulnya kalau berdiri itu bisa,” tutur Haryo Tejo.
Korban juga diduga mengalami kekerasan seksual.
“Kami menemukan ada luka lecet di bagian kemaluan korban, dugaannya korban mendapatkan kekerasan seksual,” imbuh Haryo.
Meski begitu, polisi masih menunggu hasil autopsi. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Sumber: detik.com