Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Beberapa Pemuda, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur
Video seorang bocah dibully sejumlah pemuda dan mendapatkan perlakuan kekerasan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, RL (12) penjual gorengan keliling di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Sulawesi Selatan, terlihat mendapat kekerasan dari sejumlah pemuda.
RL mengenakan kaus oranye dan celana pendek. Sepedanya terguling di jalan.
Satu rekaman berdurasi 12 detik memperlihatkan korban yang menggunakan sepeda dan membawa barang dagangannya dikerumuni sekelompok anak muda yang menggunakan motor.
Mereka menertawakan korban. Seorang pemuda mengenakan kaus abu-abu tampak mengganggu RL.
Ia sempat mendorong-dorong korban lalu naik ke motornya. Saat korban memegang pelat motor pelaku, dia dipukul cukup keras.
Bahkan pelaku itu mendorong RL hingga tersungkur ke pinggir jalan.
Melihat RL kesakitan, para pemuda lain hanya melihat dan menertawakannya.
Viode yang diunggah pemilik akun Facebook Ayu Cantika itu viral di media sosial.
Rekaman tersebut sudah tayang sebanyak 1,2 juta kali. Ada15 ribu komentar netizen yang geram terhadap perbuatan pelaku.
Video tersebut juga sudah dibagikan 1,9 ribu kali. Berikut komentar geram netizen:
Rahayu: viral ga bermoral, diciptain hati tapi ga di pake astagfirullah
Deris Nissa: Mf ya.. di mana hati nurani kalian terhadap orang down syndrom..?? Mudah2an kelak anak2 kalian tdk menderita down syndrom.
Signorina Helen: Bangga nya kau buli orang?? Jijik aku lihat kau semua itu. Tak da akhlak. Memalukan orang tua. Dah muka macam budu masin. Ada hati mahu buli org mcm tu.
Melansir dari Tribuntimur.com (grup Tribunjateng.com), pelaku sudah tertangkap polisi.
Pelaku tersebut bernama Firdaus (26) yang tinggal di Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalang kote (jajanan) tengah beristirahat di Lapangan Bonto bonto.
Saat itu, korban menggunakan bahasa daerah.
“Dalam video yang beredar ia mengatakan ‘iya’ tolo’na Ma’rang’ atau dalam artian ‘sayalah yang paling jago di sini’.
Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban.
Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh,” ujarnya AKBP Ibrahim, Minggu (17/5/2020).
Atas perbuatan tersebut, korban RL mengalami luka lecet pada pada lengannya.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Polres Pangkep untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan,” jelasnya
Sumber: tribunnews.com