Jelang Lebaran, Donald Trump Ingin Masjid Dibuka Kembali
Penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat menunjukan tren menurun dalam skala nasional.
Angka kematian harian dan orang yang ke rumah sakit terpantau menurun sejak bulan lalu.
Presiden AS Donald Trump sudah ambil ancang-ancang untuk memulai “Transisi Besar” (Great Transition) pada dua bulan ke depan agar negaranya kembali operasional.
Tak hanya bisnis, ia juga ingin gereja, masjid, dan rumah ibadah lain dibuka.
“Saya ingin gereja-gereja kita dibuka dan kami akan segera mengambil posisi kuat terkait hal itu,” ujar Donald Trump di Gedung Putih seperti dikutip Sabtu (23/5/2020).
Ini termasuk dengan masjid yang ikut tutup akibat Virus Corona.
Ketika ditanya reporter terkait masjid dan lebaran, Trump berkata masjid juga harus buka dan berharap umat Muslim dalam kondisi baik.
“Ya, termasuk masjid. Saya berharap mereka (umat Muslim) baik-baik saja. Sangat baik,” kata Presiden Trump.
Terkait keamanan beribadah saat pandemi, Koordinator Respons Virus Corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, berkata agar masyarakat setempat menilai situasi terlebih dahulu apakah sudah aman untuk membuka rumah ibadah di daerah mereka.
Dr. Birx juga meminta agar ada physical distancing di rumah ibadah.
Masjid di AS mulai tutup pada Maret lalu. Majelis Pimpinan Islami New York meminta jamaah untuk beribadah di rumah.
Pada bulan yang sama, Dar Al-Hijrah di Washington, D.C. juga memutuskan tutup sementara akibat pandemi.
Sumber: liputan6.com